Best Practices PPL Aksi 4

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran


Lokasi                        : SMK Muhammadiyah Somagede
Lingkup Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Penulis                        : Choerin Amri, S.Pd.
Tanggal                        : Rabu, 30 November 2022
berisikan :

Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Masalah yang teridentifikasi Peserta didik rendahnya minat belajar dalam kegiatan pembelajaran Dasar-dasar Otomotif pada elemen Profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship), serta peluang usaha di bidang otomotif. Adapun akar penyebab masalahnya adalah Kurang siapnya guru dalam mempersiapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Hasil dari wawancara dengan beberapa narasumber terkait seperti Waka Kurikulum dan Guru Mapel Produktif menyadari bahwa metode ceramah masih sulit untuk ditinggalkan oleh Sebagian guru.
Berdasarkan permasalahan di atas maka perlu mencari cara yang efektif dalam menjelaskan materi. Menurut Musdiani(2019) cara mengatasi rendahnya minat belajar peserta didik yaitu, hendaknya guru memberikan metode mengajar yang lebih variasi lagi, guru sebaiknya menggunakan model ajar yang sesuai dengan pokok materi ajar, sarana dan prasarana lebih di sediakan di sekolah yang mana bisa meningkatkan minat belajar peserta didik. Dan juga memberikan motivasi bagi mereka untuk lebih yakin dalam belajar di sekolah maupun di rumah, tetapi harus tetap sesuai dengan kondisi dan keadaan peserta didik. Untuk mencari cara tersebut dapat dilakukan dengan praktik pembelajaran. Praktik pembelajaran ini sangat penting dibagikan karena :
  1. Sebagian besar pendidik mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya hadapi saat ini.
  2. Pendidik harus mencari metode dan media yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal dan bisa meningkatkan hasil belajar peserta didik.
  3. Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi para pendidik lain dalam mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
  4. Praktik pembelajaran ini dapat dijadikan referensi oleh para pendidik tentang bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut.
Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah sebagai guru harus bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang inovatif, menantang, dan menyenangkan peserta didik dengan menggunakan model, media, serta metode pembelajaran yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan hasil belajar peserta didik pada elemen Profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship), serta peluang usaha di bidang otomotif dapat mencapai KKM.

Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat, 

Tuntutan zaman membuat berubahnya tingkah laku dan budaya cara belajar peserta didik di sekolah maupun di rumah. Faktor lingkungan yang heterogen peserta didik di rumah berpengaruh sekali terhadap belajar peserta didik di sekolah. Keaneragaman budaya setiap peserta didik saling berasimilasi ketika mereka berada di sekolah yang berakibat sangat cepatnya informasi-informasi terkini, apalagi ditambah dengan berkembangnya teknologi informasi. Akibatnya peserta didik akan cepat bosan dalam
pembelajaran dengan metode yang monoton. Berdasarkan penyebab dari permasalahan di
atas tantangan yang dihadapi oleh guru yaitu :
  1. Penanaman konsep dasar, pemahaman, dan keterampilan mengelola kelas melalui langkahlangkah yang tepat. 
  2. Penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dan variatif sesuai dengan karakter peserta didik dan materi.
  3. Penggunaan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi bahan ajar agar peserta didik terlibat aktif.
  4. Guru harus meningkatkan hasil belajar peserta didik untuk mengatasi kesulitan belajarnya dengan pembelajaran yang mudah, menantang dan menyenangkan.
Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara dengan guru, kepala sekolah, dan pakar maka perlu adanya peran yang terlibat untuk meringankan tantangan permasalahan yang terjadi diantaranya :
  1. Peran Orang tua atau wali peserta didik di lingkungan tempat tinggal peserta didik.
  2. Peran teman sebaya yang berkegiatan bersama dengan peserta didik.
  3. Peran guru dalam kegiatan di sekolah.
  4. Peran kepala sekolah dalam hal ini yang bertanggung jawab sebagai pemangku kebijakan di lingkungan sekolah.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini 
Langkah yang dilakukan sebagai berikut:
  1. Mengamati tingkah laku peserta didik pada saat pembelajaran awal
  2. Menyusun strategi dan memilih model dan metode pembelajaran yang tepat, dalam hal ini model yang digunakan dalam pembelajaran ini yaitu Problem Based Learning (PBL) serta metode berupa ceramah, diskusi dan tanya jawab.
  3. Mempersiapkan bahan ajar berupa RPP, LKPD dan media pembelajaran.
  4. Langkah-langkah yang dilakukan pada saat pembelajaran terbagi dalam 3 tahap :
            a. Kegiatan pendahuluan
                  1) Persiapan
                   2) Apersepsi
            b. Kegiatan inti
                3) Tahap Orientasi peserta didik pada masalah
                4) Tahap Mengorganisasikan peserta didik
                5) Tahap Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
                6) Tahap Mengembangkan dan menyajikan
                7) Tahap Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
            c. Kegiatan penutup
            8) Evaluasi dan rencana tindak lanjut
5. Pengembangan bahan ajar
Bahan bacaan peserta didik yang digunakan adalah berupa modul yang disusun oleh guru mapel yang dapat dibaca oleh peserta didik. Modul ini disusun dari beberapa sumber seperti buku paket Dasar-dasar Kejuruan kelas X dan buku paket Gambar Teknik serta sumber referensi lainnya yang mendukung.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Penggunaan media pembelajaran berupa power point dan video interaktif menambah antusias dan keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Selain itu penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kreatifitas peserta didik dalam memahami materi yang diajarkan.
  1. Respon dari peserta didik. Peserta didik merasa senang karena adanya media power point, video pembelajaran dan permainan quiz want to be milioner.
  2. Respon dari Kepala sekolah dan teman sejawat. Pesert didik sangat antusias dalam pembelajaran karena belajar terasa menyenangkan. Disamping itu disela-sela kegiatan pembelajaran ada ice braking sehingga peserta didik tidak merasa mengantuk.
Faktor keberhasilan :
1. Bimbingan dari dosen dan guru pamong yang telah memberikan saran dan masukan.
2. Teman-teman mahasiswa PPG melalui diskusi di LMS.
3. Dukungan dari Kepala Sekolah dan stakeholder yang lain.
4. Rencana pembelajaran yang sudah dipersiapkan sesuai dengan model dan media yang tepat.





lebih lengkapnya bisa diunggah di sini:
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

ke atas