Musik kedengarannya Asyik


Na..na..na..na..na..na..na...
Menikahlah wahai manusia...
Yang telah menemukan fitrahnya...
Jangan cari alasan untuk menundaaa...
....
(Ayo Menikah, ArRoyan)

Assalamualaikum,
          Enak y nyanyi sambil dengerin musik dari pada ora ngapa2. Hampir semua orang pasti pernah dengerin musik apa lagi jaman sekarang yang memang musik itu hampir merajalela. Dimana musik, film ya ada musiknya, alat komunikasi hanya beberapa yang ga da musiknya(wong telephon rumah juga ada musiknya) sampai motorpun ada yang memproduksi bisa untuk nyetel musik. Dunia memang sudah tergila oleh musik, dijalan biasanya kalo lagi pulang sekolah liat orang pake headset nyanyi-nyanyi sendiri malah ada temenku yang heboh sendiri sampai tangannya digerakin jenjenjen.
         Sekarang jenis musik banyak macamnya dari mulai roks(rok mini, rok panjang maksude bukan itu loh y) sampai campuran,dll. Penikmatnya pun semakin menggila-gila(lo aja yg gila) jika kita lihat jika ada konser misal wah... luar binasa ga kebagian tiket ya manjat pohon g punya duit dusel-dusel buat kerusuhan biar bisa masuk. Sampai-sampai banyak yang mati(konyol) terinjak injak oleh penonton lain, “perhatian..perhatian..(prihatin-prihatin dean maksude)” setiap kali polisi mengabarkan kata itu. Acara TV juga tidak lepas dari yang namanya musik, arisan ibu-ibu PKK juga ga mau kalah setiap sebelum arisan nyanyi-nyanyi dulu. Rasanya kalo ga da musik memang suasana terasa kurang, coba saja misal acara 17an mau diisi apa kalo bukan diisi musik, masa cuman bagi hadiah mungkin ada yang diisi drama tapi dramanya mesti biasanya ada musiknya(iya mbok?).
          Apa salahnya kalo cuman dengerin  sama nyanyiin lagu wong itu juga untuk diri sendiri. Memang ga ada yang melarang bermain mendengarkan musik, wong sebenarnya musik juga termasuk fitra manusia yang menyukai akan keindahan. Trus yang sebenarnya dipermasalahkan itu apa? Lah ini yang kita itu hampir lalai akan itu. Ada yang berpendapat bahwa musik itu haram mengapa? Ada juga yang berpendapat musik itu diperbolehkan lah trus kenapa?
         Mengapa dilarang, dalam islam sendiri tidak pernah ada yang mengajarkan tentang musik, mungkin sebagian orang berpendapat bahawa musik itu adalah budaya orang kafir. Budaya bersenang-senang mendengar alunan suara merdu dll, adalah sebagian yang memang sudah dilakukan oleh orang-orang kafir sejak dari dulu, karena orang muslim percaya bahwa kesenangan mutlak hanya ada di akhirat nanti. Yang namanya nyanyian itu juga dapat membuat orang-orang lalai coba liat saja jika ada konser orang yang sudah terhipnotis jogedan(jogedan itu singkatan dari joged edan) melayang-layang pasti akan lupa boro-boro ingat sholat waktupun mungkin dilupakan. Memang hiburan itu boleh apalagi orang yang stres malah butuh hiburan namun hiburan itu jangan keterusan nanti malah terbawa. Dalam sebuah hadist dikatakan:
Nyanyian dan permainan hiburan yang melalaikan menumbuhkan kemunafikan dalam hati, bagaikan air menumbuhkan rerumputan. Demi yang jiwaku dalam genggamanNya, sesungguhnya Al Qur'an dan zikir menumbuhkan keimanan dalam hati sebagaimana air menumbuhkan rerumputan. (HR. Ad-Dailami) 
        Nah ini, nyanyian itu bisa menumbuhkan kemunafikan, yah ada tau sendirilah apa maksud dan contohnya. Bukan hanya itu ada hadist lagi yang menyatakan:
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Perut seseorang itu lebih baik penuh dengan cairan nanah yang dapat merusak tubuh daripada penuh dengan syair.
 
         (apa hubungane syair dengan musik)Dulu sebelum ada musik dan alat-alatnya diawali dengan syair terlebih dahulu. Syair itu seperti halnya puisi, pantun, dan sebagainya yang jika kita dengarkan itu indah di telinga. Musik itu sebenarnya adalah syair-syair yang dimodernisasikan sehingga lebih enak didengarkan. Nah trus gimana apa musik g boleh? Sapa yang nglarang?
         Dari hadist sebelumnya yang sudah kita baca apa ada yang mengatakan musik itu g boleh atau diharamkan? Kemarin saat khotbah jumat saya dengar dari khotib bahwa ada hadist yang mengatakan, semua dalam islam dihalalkan selama tidak ada yang ketentuan yang mengharamkan. Nah dari situ apakah apa ada dalil yang mengatakan musik haram, kayane g. Justru ada dalil yang mungkin mendekati bahwa musik itu boleh, dalam sebuah hadist dikatakan:
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Abu Bakar pernah datang ke rumahku ketika dua orang gadis Ansar berada di dekatku. Mereka saling tanya jawab dengan syair yang dilantunkan orang-orang Ansar pada hari Bu'ats (hari peperangan antara kabilah Aus dan Khazraj). Aisyah berkata: Sebenarnya mereka berdua bukanlah penyanyi. Abu Bakar berkomentar: Apakah ada nyanyian setan di rumah Rasulullah saw. Hal itu terjadi pada hari raya. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Hai Abu Bakar, sesungguhnya setiap kaum itu mempunyai hari raya dan ini adalah hari raya kita. (Shahih Muslim No.1479)
 
        Nah hadist itu bisa jadi acuan bahwa musik itu tidak haram, namun apa semua musik diberbolehkan? Tentunya tidaklah y ada ulama yang berpendapat bahwa musik itu boleh asalkan tidak memakai alat musik yang apalah aku lupa karena itu adalah buatan orang kafir(kayane ora realistis), ada yang berpendapat musik itu boleh asalkan syair liriknya tidak bertentangan dengan ketentuan islam atau yang dapat melemahkan iman seseorang seperti meragukan keesaan Allah atau sebagainya. Nah ini dari artikel yang sudah anda baca pastilah anda memahami apa yang saya maksudkan, namun jangan berpikir bahwa islam itu menolak musik dan jangan juga berpikir islam menerima musik sepenuhnya. Baik tidaknya alunan musik itu tergantung diri anda dan hanya cara anda memahami dan mengertikan musik yang anda alunkan.

Choerin, 7.37am. Sabtu, 17 Desember 2011
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

ke atas