Pada suatu hari ada seorang gadis cantik dengan baju tiiitt(sensor), dia berjalan disiang bolong, ketika sedang berjalan ada seorang pemuda menaiki sepeda mendekat dan..
“mbae sexy..mboo...donk(bodong)”
“makasih”
Kemudian gadis itu berjalan terus dan berpapasan dengan gerombolan pemuda jalanan kemudian....
“siliiit suiiit..”,“ihiiiy...”,”toel.(colak-colek)”
“hey jangan kurang ajar deh!”
“ah cuman gitu marah”,”godain kita donk mbae”(sambil ngelus-ngelus)
Dari kejauhan ada kakek-kakek ngliat kejadian itu dia tersenyum-senyum dalam hatinya berkata...
“aduh sayange wis tua dadi ra begitu menikmati”
Kemudian datang teman gadis tersebut menolongnya. Setelah ditolong mereka berbincang-bincang...
“makannya pakai baju yang sopan, jadinya ga digodain seperti itu!”
“dasar laki2 ga tau diri ga pernah liat orang cantik”
“itukan salahmu pakai baju tiiiittt(sensor)”
“dasar mereka ja yang mata kranjang, harusnya jaga ntu mata”
>>>>>>>>>>>>>>=<<<<<<<<<<<<<<
Inilah sekilas cerita yang pernah eh mungkin sering kita dengar dari kehidupan sehari-hari, sebenarnya siapa yang salah dalam hal ini? Tapi memang aneh jaman sekarang kok yang laki2nya pakai baju rapat-rapat(memakai jas dll) yang wanitanya malah pakai baju kurang bahan pa yo ga risih? Mungkin suaminya kurang ngasih uang belanjanya ya atao orang tuanya sudah tidak mau memberi sangu.Dalam firman Allah QS. Al Ahzab:59 yang artinya :
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[*] ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. |
[*]. Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada. |
Inilah maksudnya Allah memerintahkan kepada perempuan untuk meurunkan jilbabnya sampai ke bawah dada dengan maksud agar mereka terjaga dari bahaya yang mengintainya setiap saat. Masih banyak ayat yang menerangkan tentang aurat wanita.
Pentingnya menutup aurat ini bukanlah hanya karena sariat Islam namun juga agar dapat terhindar khususnya wanita dari hal yang berbau maksiat. Lebih baik mencegah dari pada mengobati, semboyan ini sangatlah terkenal dan cocok untuk segala situasi, sama seperti halnya menutup aurat itu penting agar dapat mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Mengapa wanita yang harus terlebih dahulu?
Menurut penelitian bahwa gairah sek pada pria cenderung lebih cepat tetimbang wanita. Maksudnya apa, yaitu jika pria melihat wanita pada bagian mananya itu bisa menimbulkan rangsangan yang berpengaruh ke hormon testosteron kemudian sel saraf memberi rangsangan melalui saraf sensorik dari mata ke otak lalu diteruskan melalui saraf motorik sehingga ada sesuatu berubah(mumet mbuh bener ora). Lain dengan wanita yang cenderung lama untuk menerima rangsangan itu, namun jika sudah terangsang maka akan lama pula selesainya kebalikannya dari laki2. Dengan kata lain kalo laki2 cepat terangsang cepat selesai kalo wanita lama terangsang lama selesai. Itulah sebabnya dalam Islam wanita harus memakai pakaian rapat karena jika tidak itu akan merangsang para laki2 yang melihatnya, lain dengan wanita jika melihat ada laki2 telanjang dada belum tentu akan terangsang.
Tapi mungkin saja ya karena hal ini banyak wanita sekarang yang memakai baju minim mungkin karena mereka belum terasa terangsang jadi pakai yang minim biar terangsang, jadi yang liat terangsang yang diliat juga terangsang(ndean aku laki2 bukan perempuan).
Wong Islam itu mudah ga usah dipersulit, memang apa susahnya pakai baju rapat nantinya untung ruginya juga untuk kita sendiri. Kalo dulu di tempat saya jika ada orang yang pakai baju kurang bahan disurakin orang gila dan dibandem pake batu sama anak-anak kok sekarang malah jadi banyak yang seperti itu. Apakah manusianya sudah banyak yang gila(bisa-bisa nggo bandeman bocah rame-rame). Hati-hati dengan yang namanya media tidak semua media akan memberikan yang baik-baik kepada konsumen. Coba kita lihat saja TV tayangannya banyakan adalah seorang wanita yang memakai baju (maaf maaf kate) kutangan tok. Malah ada sinetron yang ceritanya disitu orang yang solehah tapi krudungnya cuman diiket di leher dan rambutnya yang cantik itu dipertontonkan dengan bangga. Memperlihatkan lelaki bergandengan dengan wanita yang bukan mahromnya ngakunya dalam sekenarionya beriman, berpacaran dan tidak menikah-menikah, dan yang disitu dilihatkan mereka melakukan sholat agar memang terlihat islami agar terlihat bahwa itu adalah hal yang wajar juga diperbolehkan dalam islam.
MasyaAllah, inikah yang namanya fitnah akhir zaman? Nanti di akhir zaman yang namanya perzinaan akan merajalela, anda tau apa saja yang dinamakan zina? Zina itu bukan hanya berbuat selayaknya suami istri, namun jika kita melihat sesuatu yang diharamkan(yang itu tiiiittt.....sensor) sudah termasuk zina mata, mendengar sesuatu yang membuat rasa yang tiiiittt(sensor) juga zina pendengaran, apa lagi berpegangan, berci....an, dsb dosanya pasti makin banyak jika makin mendekat kepada perbuatannya.
Yang namanya maksiat itu seperti pidah rumah dekat TPA(Tempat Pembuangan Akhir(WC donk!)), pertamanya bau busuk tidak mau mendekat, kemudian mulai terbiasa, terus udah jadi rutinitas, jadi ga ada masalah. Sama seperti maksiat awalnya ogah takut dosa, “hah ada cewe seksi astagfirlloh”, kemudian coba2,”liat dikit ga papalah”, ketagihan,”ah enyak2”, jadi kebiasaan dan ga takut dosa seperti hal yang biasa.
Nanti di yaumul akhir perbandingan laki2 : perempuan adalah sekitar 1:40, coba bayangkan 40 : 1 mereka semua meminta perlindungan kepada 1 orang laki2 wah gimana bisa? Ya enak! Enak gundulmu mungkin orang yang berpikir sekarng bisa bicara seperti itu namun keadaan saat itu adalah berbeda. Santai saja kan sekarang perbandingan laki2 dan perempuan sekitar 1:5 bahkan ada daerah yang laki2nya lebih banyak! Nggak sama sekali semua itu bisa saja terjadi tanpa sepengetahuan manusia seperti pepatah bilang “Manusia boleh berencana tapi Tuhan yang menentukan”, bisa saja secara tiba-tiba terjadi sebuah peperangan yang dasyat sehingga menghabiskan banyak nyawa yaitu para lelaki dan perbandingannya juga pun akan berubah. Semua kejadian tidak mungkin bisa kita ramal, memprediksi boleh tapi siapa yang tahu 1 detik yang akan datang? Kecuali Allah SWT.
Ya mau gimana lagi ini memang sudah mendekat akhir zaman? Akhir zaman bukan berarti kita hanya ikut saja dan terjerumus, kata Rasulullah, walaupun besok adalah hari kiamat benih/biji pun harus tetap ditanam. Kita harus terus berusaha paling tidak kita tidak ikut terjerumus dalam keburukan bahkan jika bisa ajak orang agar tidak termasuk orang yang merugi bahkan celaka. Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang2 yang beruntung dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
1 Comments
ke atas