Persamaan Gender

Assalamualaikum,

Tanggal 21 hari Kartini ya? ko ngga ada ya hari Soekarno?
 Sebenarnya Kartini dulu itu memperjuangkan apa sih? Apakah tentang Gender(persamaan kelamin(eh udu maksude...)), bukan kan, yang aku tau Kartini hanya memperjuangkan pendidikan untuk wanita bukan persamaan gender.

Eh ngomong gender, apasih gender apakah seperti ini:


http://www.tulang-elisa.org/wp-content/uploads/2010/12/gb1.gif


mungkin ini:


http://media.vivanews.com/images/2011/07/27/117871_perkelahian-sengit-dua-kanguru.jpg

(jangan salah itu punya jenis kelamin juga lho)

masa ini:

http://images.boeldozzer.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/RtwrOgoKCsAAAFft-@Q1/tomy2.JPG?et=as6j9%2CTT0lmw6rm7AH10oQ




Banyak sekali persepsi orang mengenai gender namun perlu disadari bahwa laki-laki dan perempuan itu beda tidak bisa disamakan walaupun banyak yang berkata,"ini bukan jamannya lagi perempuan dan laki2 dibeda-bedakan, keduanya itu sederajat". Apakah jika laki-laki berpakaian seperti ini, perempuan juga akan berpakaian seperti itu juga? nggakan nanti dikira gila....





Beberapa yang membedakan cewe dan cowo fersi Choerin:
  1. Cewe itu lebih ke emosional atau bahasa klasiknya persaan, sedangkan cowo itu lebih ke berpikir praktis namun masih rasional
  2.  Cewe itu kodratnya dielus-elus disayang-sayang, kalo cowo itu yang menyayangi dan melindungi sangat bertolak belakang bahasa ilmiahnya irreversible(ora nyambung irreversible=tidak dapat balik)
  3.  Kayene lho ya:Cewe itu ga butuh cakep, Cowo mayoritas pasti milih yang cantik
  4. Dari kemampuan Cewe itu bisa lebih dari pada Cowo namun Cowo memiliki faktor X(pa yuh..nanti sih pada tau) yang membuat Cowo bisa segalanya
  5. Dan sebenarnya masih banyak tapi cobalah untuk berfikir



Ada beberapa orang yang menganggap bahwa islam itu tidak berpihak pada wanita, apa iya? sebenarnya itu tidak benar, itu hanya orang yang belum tau, justru dalam islam sosok wanita itu sangat teramat sangat(lebai.. domeih Bu Har lho) disayang(bingung pemakaian kata2ne) bahkan dalam AlQuran diberikan surat tersendiri yang berjudul ANNISA(wanita), tuh mbok kurang apa jajal. Juga Nabi pernah berpesan di khutbah terakhirnya saat setelah penaklukan Mekah beliau berpesan (sepotong katanya)bahwa perempuan memiliki hak atas laki-laki seperti halnya laki-laki memiliki hak atas perempuan dan mengakui bahwa dikalangan maum muslim tidak ada yang berdiri lebih tinggi atau lebih rendah dari pada yang lain kecuali dalam kebajikan(A History of World through Islamic Eyes : Tamim Ansary).
Yang paling sering disorot itu dalam hal berpakaian dan tingkah laku, misal saja :
  1. Jilbab mungkin(mbuh sapalah ya moga2 langka) ada yang bilang kenapa wanita harus tertutup kok lelaki ngga kan panas(gerah). Ni yang salah fungsi jilbab itu sendiri bukan semata-mata berpihak ke lelaki tapi agar wanita bisa terlindung dari godaan lelaki2 busuk(dan juga mbok akeh panune kan ora isin). Sebagian kita taulah ya bahwa nafsu lelaki itu lebih besar dari wanita.
  2. Tingkah laku, mungkin ada yang berpendapat wanita lebih dibatasi. Tapi yang membatasi itu sapa? dalam islam wanita boleh belajar justru adanya Kartini kan karena penjajahan sementara penjajah itu bukan orang islam. Pada zaman Rosul sampai kholafaur bahkan mungkin masih wanita yang ikut dalam perang, namun memang lebih dianjurkan tidak karena takut jika kalah maka bisa jadi rampasan perang. Dalam pergaulan wanita dan lelaki memang dibatasi namun itu agar menghindar dari berkholwat.
  3. Lelaki boleh polygami wanita ngga. Omongan ini hanya berlaku pada wanita egois, itung jumlah wanita dan lelaki(tapi bukan itu). Eh kenapa ya??nah mungkin ni logisnya dulu y karena yang tadi nafsu lelaki lebih besar, wanita itu sifatnya setia sedangkan lelaki itu melindungi seperti halnya Raja yg melindungi dan Rakyatnya yg setia, klo wanita Polyandri pa ga jijih kaya misal susu dicampur kopi dicampur teh campur minyak(aahh pa maning), dan jika dilihat dari agama agar nasabnya jelas = keturunan itu dari lelaki karena agar jelas anak, dan jika bapaknya cerdas maka akan menghasilkan keturunan2 yang banyak dan cerdas, dan juga mengurangi beban istri jika ingin punya anak banyak, dll.
  4. Dan mungkin yg lain yg tak bisa disebutkan

Y mungkin itu(ceritane mandan awuk-awukan) jadi kesimpulannya yang namanya persamaan gender itu jangan dimakan mentah-mentah mandan dimasak dulu terus dikasih bumbu, intinya kodrat itu berbeda



*tidak ditujukan kepada manusia jadi-jadian, bagi yg fotonya terpajang maaf tidak bermaksud buruk

oleh: Choerin Amri

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

ke atas