(Hipotesis Choerin) Sebab Purwokerto Akhir-akhir Ini Terasa Dingin

Assalamualaikum,






Di tahun 2012 ini cuaca seperti tak menentu khususnya di Purwokerto, saat awal tahun Purwokerto terasa panas mungkin karena hujan jarang datang namun alhamdulillah air masih bisa tercukupi bahkan luber. Rusaknya alam dan isu Global warming memang sudah tersebar yang mengakibatkan cuaca yang tidak menentu, namun terjadi keanehan yang beberapa waktu lalu Purwokerto terasa panas tiba-tiba dingin. Berikut adalah penjelasan hipotesis dari Choerin(tapi ndean):

1. Kerusakan hutan
Hutan di Baturaden semakin menipis ini dikarenakan banyak penebangan untuk dijual atau juga penebangan karena lahannya akan dibuat Fila. Inilah yang sangat memprihatinkan dilain sisi tepatnya di gunung Tugel hutannya sudah untuk tempat pembuangan sampah sehingga semakin sedikit.
Pada pelajaran IPA kelas 4 sudah diajarkan bahwa pohon adalah penghasil O­2 namun bukan hanya itu ternyata pohon juga menghasilkan CO2 , ini dikarenakan semua makhluk hidup memerlukan energi dan itu didapatkan dari pembakaran yang membutuhkan O­2 dan menyisakan hasil pembakaran berupa CO2. Pohon diklaim sebagai pengahasil oksigen karena oksigen yang dihasilkan dari fotosintesis terlalu berlebihan sehingga oksigen lebih tersebut dapat dimanfaatkan oleh makhluk lain.
Nah inilah fungsi pohon disamping untuk menyejukan pada siang hari karena menghasilkan oksigen juga untuk menghangatkan pada malam hari karena pohon selalu berespirasi layaknya makhluk hidup lain yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Maka dari kesimpulan tersebut bisa dipikirkan jika pohon semakin sedikit maka saat malam hari akan terasa dingin karena tidak ada yang menghangatkan seperti halnya di padang pasir saat malam. Namun ini hipotesis ini kurang benar karena dengan semakin banyak kendaraan bermotor di Purwokerto maka akan lebih banyak pembuangan hasil emisi berupa gas karbondioksida yang justru malah membuat panas lingkungan siang ataupun malam, jadi kemungkinannya bukan pohon ataupun akibat kendaraan bermotor yang menyebabkan dingin di Purwokerto

2. Energi Panas Bumi yang semakin menipis

Jika dingin di Purwokerto diakibatkan Global warming atau bahasa jawanya efek rumah kaca seharusnya justru malah menjadi panas bukan dingin. Ataukan akibat perubahan iklim dan cuaca dikarenakan rusaknya alam bisa saja mungkin terjadi.
Namun dalam suatu pemikiran ada suatu hipotesis mengenai dinginnya Purwokerto lain dari sebuah kerusakan hutan. Bila dijelaskan maka anda tahu bahwa bumi tersusun dari lapisan-lapisan di bawahnya. Lapisan di bawah bumi selalu bergerak, salah satunya adalah dapur magma yang berisikan magma panas. Inilah yang bisa menjadi sebuah hipotesis bahwa Purwokerto akhir-akhir ini menjadi dingin di pagi hingga mandan siang.
Jadi proses yang terjadi adalah sebuah panas bumi seperti asap akibat aktivitas vulkanis atau dapur magma dalam bumi ini jumlahnya sudah seimbang karena semua yang di alam sebenarnya sudah seimbang kecuali jika dirusak. Panas bumi inilah yang membuat malam hari tidak begitu dingin dikarenakan panas bumi menguap ke atas melalui pori-pori tanah. Panas bumi ini tidak begitu terasa karena kadar panasnya sudah berkurang akibat terserap oleh lapisan tanah.
Namun demikian dikarenakan panas bumi inilah Purwokerto menjadi dingin, penyebabnya kadar panas bumi dalam bumi mulai berkurang, akibatnya yang seharusnya penguapan itu cukup malah menjadi sedikit dan menjadikan Purwokerto dingin di malam sampai pagi bahkan mandan siang. Berkurangnya panas bumi ini tidak mungkin terjadi secara tiba-tiba jika hipotesis ini benar maka di wilayah Banyumas sedang ada proyek energi panas bumi yang mungkin terlalu banyak bahkan melebihi kuota untuk penyerapan energi panas buminya.

Itulah kemungkinan dari kemungkinan atau hipotesis yang Choerin buat, adakalanya itu memang benar namun juga bisa tidak benar. Butuh suatu penelitian untuk mengungkapkan hipotesis tersebut. Tapi yang pasti adalah ini dikarenakan Takdiiiiirrr.


Prof. Choerin Amri

Comments
1 Comments

1 komentar:

alchoer mengatakan...

Percaya atau tidak????

ke atas