Perlunya Persatuan Umat

Assalamualaikum,

Aduh memang orang males baca itu tidak bisa dipaksakan, sudah banyak buku ngantri pengin dibaca(bilang saja numpuk...) oleh Choerin. Mau ga mau hari ini harus nulis nih walaupun ga da sumber dan reverensinya(kaya biasane ngga..) masalahnya kalo ga dikeluarin bisa-bisa meledak, duaarrr...lebay lha  yaa.

Ok apa yang saya tulis hari ini tidak usah dipikir jauh(yg deket ja), bisa-bisa anda jadi frontal. Kemarin pagi saya dipusingkan dengan pemberitaan bahwa mursi dikudeta, saya kurang begitu paham tentang politik timur tengah bagaimana namun yang jelas ni sangat membingungkan. Masih teringat setahun lalu kan(udah lupa tgs kuliah menguras memori otak), saat itu dukungan mursi sangat banyak, bersama ikhwanul muslimin dan rakyat yang lain saling mendukung. Namun sekarang malah militernya sendiri yang mengkudeta dan bahkan dalam pemberitaan setelah mursi turun rakyat merayakan dengan pesta kembang api. Ada sebuah pertanyaan di sini, pertanyaan yang sudah pasti ada tanda tanya besar(ya iyalah ga mungkin pertanyaan tanda pentung).

Tadi pagi saya lihat postingan di facebook(ya liat dari belakang orang yang lagi fesbukan), bahwa hizbur tahrir mendukung penkudetaan itu. Ini yang makin membingungkan mungkin karena saya kurang mengikuti berita yang saya tau tiba-tiba dalam satu hari mursi turun(aneh), Arab mendukung pengkudetaan, hizbur tahrir juga, ditambah lagi obama menghimbau agar segera diadakan pemilu.
Coba kita balik kebelakang atau jauh ketempat yang lain, bahwasannya Suriah mungkin sampai sekarang belum juga selesai konflik, palestina gimana kabarnya? Ada apa ini sangat membingunkan mereka semua mayoritas islam. Masalah kita sekarang apa sih? Apakah masalah klasik yaitu harta , tahta, wanita masih menghantui. Saya teringat suatu prolog pada film “9 naga”

“kekuatan adalah kekuasaan dan kekuasaan adalah kehormatan”

Apakah kehormatan itu yang mereka cari, lepas dari konspirasi ya(maksudnya jangan pikir konspirasi bawah tanah atau yang sebagainya, sekarang kita pikirkan yang fun dulu saja). Jangan omongin konspirasi tapi aslinya ada konspirasi semakin kebingungkan bukan, ya kita sekarang berpikir jadi orang bingung saja(kaya suhogie wae...). berbicara tentang kehormatan maka apa sih yang terlintas, suatu yang membuat orang tunduk, ni yang jadi kesalahan, lagi-lagi saya mengutip sebuah kata-kata dalam film “Mohabatein”

“Kehormatan bukan untuk ditakuti tapi kehormatan adalah untuk dicintai”

Untuk apasih kekuasaan jika tidak dicintai yang ada hanya rasa takut dan tertekan yang pada akhirnya hanya perebutan dan permusuhan semata. Mungkin ini yang masih ada dalam benak setiap pemimpin negara-negara mayoritas muslim. Padahal seharusnya tidak dimain-mainkan begini mereka itu bertanggung jawab atas nyawa orang bukan cuman mainan semata.

“Di dalam kekuatan yang besar terdapat tanggung jawab yang besar”

Pesan dari pamannya petrik(spiderman) ni yang selalu membayang-bayangi saya ketika dipercaya apapun itu(termasuk dipercaya menghabiskan makanan). Sudah seharusnya orang yang mempunyai kekuatan itu juga memikirkan realitanya bukan hanya abstraknya saja. Ni yang jadi pembelajaran kita semua terpacu oleh proker dan yang jadi kejelekannya proker tersebut adalah proker warisan(sangat bodoh), ni karena kita terpacu dana dari atas(mental buruh). Sudah saatnya berpikir yang realistis, yang membutuhkan itu banyak gak cuman saya, kamu dan kita tapi kami kita semua.

Saya harap anda yang membaca tetap sabar ya karena ini akan semakin membingungkan. Kembali lagi(kembalin kemana dr td jg g jelas) kepembahasan, bahwasannya kita sekarang ini sedang dibodohi, manyoritas orang tau itu namun sebagian besar tak bisa berbuat apa-apa dan yang lainnya tidak tahu harus berbuat apa. Ketika banyak yang berbicara dengan retorikanya yang dibelakangnya ada kepentingan lain maka(stop kita tidak akan berbicara kesana). Ya mungkin dari tulisan ini sudah menggambarkan bagaimana kehidupan nyata ini yang penuh dengan kerahasiaan, mereka berbicara semanis mungkin kepada semua orang agar rahasia itu tidak diketahui namun yang jadi aneh yang mendengar pun juga mempunyai rahasia yang sama.

Cukup..! lepas dari yang tadi(ni beneran cerita satu paragraf saja y), sebenarnya inti dari masalah ini adalah sekularisme. Faham pemisahan agama dan negara yang seharus tidak terjadi di sini, apalagi pada negara yang mayoritas islam. Ketika bangsa-bangsa eropa mulai keluar dari masa kegelapannya menyimpulkan bahwa agama itumenghambat kemajuan, maka salah lainnya ketika itu di masukan dalam faham di Islam justru malah rusak, saya teringat omongan guru SD saya, “ketika orang kafir menjauh dari kitabnya maka mereka akan maju, namun ketika orang muslim menjauh dari Alquran maka akan mengalami kejatuhan”, seharusnya kita mempunya dua pegangan maka memang benar-benar untuk pedoman. Islam adalah agama syamil, agama yang menyeluruh tak terkecuali dalam kenegaraan, ketika kita menjauh akibatnya lihat saja di tv mereka banyak bicara tapi tidak banyak bergera, apakah omongan mereka membuat rakyat makmur sekarang, saya rasa tidak. Coba lihat sejarah apakah dari zaman Rosul sampai kekhalifahan terakhir dapat memakmurkan rakyatnya karena banyak bicara? Sekularisme harus segera dialihkan dari sejarahnya tidak pernah terdengar sekularisme dapat memakmurkan dan bertahan di negara mayoritas islam. Namun ini pun tidak mungkin bisa jika langsung dihapuskan karena sekularisme sudah mendarah daging, orang sekarang membicarakan keterkaitan agama dengan politik maka akan terlihat canggung.

Udah sekarang kalian pikirkan saja pa maksud tulisan diatas(aq yo bingung).


by Choerin Amri
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

ke atas