Di Atas Limau

Assalamualaikum,

Ini adalah kisah perjalanan panjang para anak-anak dari Desa Dukuhwaluh yang ingin tahu apa arti kehidupan. Aktivitas  mereka sebagai anak sekolah menuntut mereka untuk belajar banyak mengenai mata pelajaran yang diajarkan oleh para guru di sekolahnya. Namun hampir tidak beda dengan desa pada umumnya yang penduduknya jauh dari perkotaan membuat mereka menjadi anak-anak yang kurang mengetahui wawasan luas. Para orang tua yang minim penghasilan dan pengetahuan menjadikan mereka lebih gigih dalam belajar dan membantu orang tua dalam mencari uang. 

Berawal dari perkumpulan anak-anak yang menamakan dirinya sebagai anak-anak Otonomi Organisasi Tongkrongan Ning Omahe Pak Paji atau beberapa ada yang menafsirkannya sebagai Omong Tok Nanging Ora Mung Isu, bertemu dengan seorang mahasiswa UMP yaitu universitas yang berada di Desa Dukuhwaluh dalam kegiatan TPA/TPQ setiap sore di kampunya. Wawasan yang diajarkan pada mereka ini memotivasi mereka untuk selalu ingin tahu, hingga pada suatu saat mereka menekatkan diri keluar desa untuk melakukan perjalanan panjang tanpa henti disamping mencari temannya yang pergi tanpa berpamitan.

Susah payah mencari alamat di Ibu kota Kabupaten, menjadikan suka duka dan kenangan manis yang dibawa hingga mereka dewasa. Kematian salah temannya karena sakit yang tak bisa disembuhkan dan misteri pembunuhan dua rekan dari seorang anggota Otonomi membawanya dalam masalah yang berkempanjangan. Sukses yang diraih Ciki dan Komet membawa teman-temanya pada sebuah jalan bisnis yang menentukan perekonomian Indonesia pada ambang tertinggi di mata dunia. Hingga pada akhirnya perang itu pun terjadi yang mengakhiri 30 tahun perjalanan panjang serta kenangan tak terlupakan bagi mereka.

Cerita fiktif bersambung ini InsyaAllah akan terus terbit sampai chapter 31. Namun masih dalam perjalanan pemikiran ide kreatif penulis. Tidak ada maksud menjelek-jelekan atau pun yang berbau sara, jika ada penulisan penulis dalam cerita ini yang menyakitkan pembaca itu semua karena rekayasa belaka. Semoga pembaca dapat terhibur dalam cerita ini dan terus ikuti dan tunggu ceritanya.


Tokoh pemain dalam cerita :

Fajri A’la Laili    = pemeran utama pada cerita bersambung ini, seorang anak lelaki yang biasa saja. minimnya pengalaman dan kurangnya percaya diri menjadikannya taklid atau patuh pada Komet teman sebayanya. Walaupun lelaki namun dia mempunyai nama panggilan Ciki.

Junkir Binsartono   = anak seorang pengusa kayu yang penghasilannya mencapai 200 juta/ bulan, namun hidup keluarganya masih di bawah kemiskinan karena hartanya terkuras oleh hutang warisan yang tak bisa dilunasi sampai tiga turunan berikutnya.

Abdulloh = biasa dipanggil si Dul anak yang riang dan gembira

Ibu Li      = nama aslinya Liangca Muslimah seorang wali kelas masih keturunan Tionghoa namun sudah bercampur dengan Jawa.

Heri Purnama = seorang murid yang kesusahan dalam belajar, namun rasa ingin tahunya yang cukup tinggi membuatnya tidak pernah berhenti untuk mencari tahu walaupun harus malu dalam bertanya yang sudah diulang-ulang.

Sasongko Metalogi = atau akrab dipanggil Komet, anak pak Diro kepala desa, tingkah lakunya yang berani dan selalu mengedepankan risiko kenekatan menjadikannya seperti sesosok pemimpin bagi teman-temannya.

Muflikhun = seorang yang tersembunyi, tidak ada yang tahu jalan pikirannya tetapi dia tahu apa yang teman-temannya maksudkan terkadang Komet dan Muflikhun mempunyai rencana yang tidak pernah direncanakan.

tokoh-tokoh lain yang ada pada cerita adalah hanya sebagai pelengkap cerita


salam hangat,


Penulis



Comments
1 Comments

1 komentar:

ebilabarre mengatakan...

The Magic Kingdom Casino & Resort - Joliet, IL - TheJTA
Book The Magic Kingdom Casino & Resort for your trip to 통영 출장샵 Joliet, IL. Amazing casino with 밀양 출장샵 everything you need to relax, a luxurious spa, 강원도 출장안마 and plenty of 부산광역 출장샵 table 양산 출장안마

ke atas